Kuliah Tamu Jurusan Pendidikan IPA Fmipak Universitas Negeri Manado dengan judul Merajut Kesadaran: Edukasi Seks dan Narkoba untuk Masa Depan yang Lebih Baik

Tondano, Jumat (17 November 2024) – Program Studi Pendidikan IPA Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam dan Kebumian (FMIPAK) Universitas Negeri Manado menggelar kuliah tamu dengan tema “Merajut Kesadaran: Edukasi Seks dan Narkoba untuk Masa Depan yang Lebih Baik”, menghadirkan narasumber Lujeng Galih Pradana, M.Kes., Dosen Profesi Ners Universitas Bakti Indonesia. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Jumat bertempat di Aula Pendidikan IPA FMIPAK UNIMA.

Kuliah tamu ini merupakan bagian dari program penguatan wawasan karakter dan kesehatan remaja bagi mahasiswa calon guru IPA. Kegiatan dihadiri oleh mahasiswa, dosen, serta perwakilan organisasi kemahasiswaan, dan disambut antusias karena mengangkat isu yang krusial dan sering kali masih dianggap tabu untuk dibicarakan secara terbuka di lingkungan pendidikan.

Dalam materinya, Lujeng Galih Pradana menekankan pentingnya pendidikan seksualitas dan bahaya penyalahgunaan narkoba sebagai bentuk upaya preventif yang harus ditanamkan sejak dini, terutama oleh para calon pendidik.

“Mahasiswa sebagai calon guru memiliki tanggung jawab moral untuk menjadi agen perubahan, bukan hanya dalam hal akademik, tetapi juga dalam membentuk karakter dan gaya hidup sehat generasi muda. Edukasi yang benar tentang seks dan narkoba adalah investasi untuk masa depan yang lebih baik,” ujar Lujeng.

Ia juga memaparkan data nasional dan global terkait peningkatan kasus infeksi menular seksual, pernikahan usia dini, serta penyalahgunaan narkotika di kalangan remaja dan mahasiswa. Dengan pendekatan edukatif dan berbasis ilmiah, narasumber memberikan wawasan tentang strategi penyuluhan yang dapat diterapkan di sekolah-sekolah.

Ketua Prodi Pendidikan IPA FMIPAK UNIMA, Dr. Jovialine A. Rungkat, M.Si., menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. “Kami berharap kuliah tamu ini memperkaya pemahaman mahasiswa, tidak hanya dari sisi keilmuan IPA, tetapi juga dalam membangun kepedulian sosial dan kesiapan menghadapi isu-isu nyata di lingkungan sekolah nanti,” katanya.

Acara berlangsung interaktif dengan sesi diskusi terbuka, di mana mahasiswa banyak bertanya mengenai pendekatan yang efektif dalam memberikan pendidikan seks di sekolah, serta peran guru IPA dalam menyisipkan nilai-nilai kesehatan reproduksi dan bahaya narkoba dalam pembelajaran.

Kegiatan ditutup dengan penyerahan sertifikat dan plakat penghargaan kepada Lujeng Galih Pradana, M.Kes., sebagai bentuk apresiasi atas kontribusinya dalam membangun kesadaran mahasiswa Pendidikan IPA terhadap isu-isu kesehatan yang sangat relevan dengan konteks pendidikan masa kini.

Click Here
Click Here
Click Here

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *