PLP dan KKN

Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP)

Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) adalah program wajib bagi mahasiswa kependidikan untuk mendapatkan pengalaman praktis dalam lingkungan sekolah. Kegiatan ini dirancang untuk membekali calon guru dengan pemahaman mendalam tentang ekosistem pendidikan, mulai dari manajemen sekolah, kurikulum, hingga interaksi langsung dengan siswa dan guru.

Melalui PLP, mahasiswa akan terlibat dalam berbagai aktivitas seperti:

• Observasi pembelajaran: Mengamati proses belajar mengajar di kelas, strategi guru, dan partisipasi siswa.

• Asistensi guru: Membantu guru dalam menyiapkan materi pelajaran, mengelola kelas, dan memberikan bimbingan kepada siswa.

• Pengembangan perangkat pembelajaran: Berkontribusi dalam penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), media pembelajaran, dan bahan ajar lainnya.

• Kegiatan kokurikuler dan ekstrakurikuler: Berpartisipasi dalam kegiatan di luar jam pelajaran yang mendukung pengembangan siswa.

• Refleksi dan evaluasi: Menganalisis pengalaman yang didapat dan mengidentifikasi area untuk pengembangan diri sebagai calon pendidik.

Tujuan utama PLP adalah menjembatani teori yang diperoleh di bangku kuliah dengan praktik nyata di lapangan, sehingga mahasiswa memiliki kesiapan yang lebih matang sebelum terjun sebagai guru profesional.

Kuliah Kerja Nyata (KKN) 

Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Universitas Negeri Manado (Unima) merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat yang wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa dari berbagai program studi. KKN bertujuan untuk mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah dipelajari di perkuliahan untuk memecahkan permasalahan yang ada di masyarakat serta meningkatkan kualitas hidup mereka.

Dalam kegiatan KKN, mahasiswa akan diterjunkan ke berbagai lokasi di masyarakat (umumnya pedesaan atau daerah tertinggal) untuk mengidentifikasi kebutuhan dan potensi lokal. Berdasarkan hasil observasi tersebut, mahasiswa bersama-sama masyarakat dan dosen pembimbing akan merancang dan melaksanakan program-program kerja yang relevan, seperti:

• Pendidikan dan pelatihan: Memberikan bimbingan belajar, penyuluhan kesehatan, atau pelatihan keterampilan bagi masyarakat.

• Pengembangan ekonomi kreatif: Membantu masyarakat mengembangkan potensi produk lokal atau meningkatkan pemasaran usaha kecil menengah.

• Lingkungan dan kesehatan: Mengadakan kegiatan kebersihan, penyuluhan sanitasi, atau pengembangan bank sampah.

• Infrastruktur sederhana: Bergotong royong membangun atau memperbaiki fasilitas umum.

• Sosial dan budaya: Mengadakan kegiatan seni, olahraga, atau penguatan nilai-nilai kearifan lokal.

KKN tidak hanya memberikan manfaat bagi masyarakat, tetapi juga menjadi sarana bagi mahasiswa untuk mengembangkan soft skills seperti kepemimpinan, kerja sama tim, komunikasi, dan empati sosial. Ini adalah pengalaman berharga yang membentuk mahasiswa menjadi pribadi yang lebih peka terhadap lingkungan sekitar dan memiliki jiwa pengabdian.