
LANGOWAN – Suasana belajar di SMP Negeri 5 Langowan terasa berbeda pada Kamis, 12 Juni 2025. Tawa dan pekik kagum para siswa menggema saat dosen dan mahasiswa dari Jurusan Pendidikan IPA, Fakultas Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam, dan Kebumian (FMIPAK) Universitas Negeri Manado (UNIMA) menggelar kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yang inovatif.
Mengusung tema “FUN SCIENCE: Melatihkan Sains Menyenangkan di SMP Negeri 5 Langowan”, tim dari UNIMA berhasil mengubah stigma bahwa sains adalah pelajaran yang sulit dan membosankan menjadi sebuah petualangan yang seru dan penuh kejutan. Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan minat dan rasa ingin tahu siswa terhadap Ilmu Pengetahuan Alam melalui praktik langsung yang interaktif.
Para siswa tidak hanya duduk sebagai penonton, tetapi diajak menyaksikan langsung berbagai demonstrasi sains yang menakjubkan. Beberapa eksperimen yang ditampilkan antara lain:
- Uji Vitamin C: Siswa diajak membuktikan kandungan vitamin C pada berbagai jenis buah dan minuman menggunakan larutan betadin, belajar konsep antioksidan dengan cara yang sederhana dan relevan dengan kehidupan sehari-hari.
- Balon Menggelembung Tanpa Ditiup: Melalui reaksi antara cuka dan soda kue, siswa melihat balon bisa mengembang sendiri, memahami dasar-dasar reaksi kimia yang menghasilkan gas karbon dioksida.
- Percobaan Tangan Api: Di bawah pengawasan ketat dosen, demonstrasi spektakuler ini menunjukkan bagaimana tangan yang dibasahi larutan sabun khusus bisa memegang gelembung gas yang terbakar sesaat tanpa terluka, menjelaskan konsep perpindahan panas dan sifat isolator air.
- Rembesan Busa Raksasa (Elephant’s Toothpaste): Sebuah reaksi kimia yang sangat visual di mana cairan dalam tabung tiba-tiba menghasilkan busa berwarna yang meluap secara dramatis, mengajarkan siswa tentang laju reaksi, katalis, dan reaksi eksotermik.
Ketua tim PkM dari Jurusan Pendidikan IPA UNIMA menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi Tridarma Perguruan Tinggi. “Kami ingin menunjukkan bahwa sains itu penuh keajaiban dan bisa dipelajari dengan cara yang menyenangkan. Tujuannya adalah memantik rasa penasaran dan menumbuhkan scientific curiosity pada siswa sejak dini,” ujarnya.
Kepala SMP Negeri 5 Langowan menyambut baik inisiatif ini dan mengucapkan terima kasih kepada pihak UNIMA. “Kegiatan ini sangat bermanfaat dan memberikan pengalaman belajar yang tak terlupakan bagi siswa kami. Mereka tidak hanya mendapat ilmu, tetapi juga motivasi. Kami berharap kerja sama positif seperti ini dapat terus berlanjut di masa mendatang,” ungkapnya.
Seorang siswa kelas VIII, mengaku sangat senang dengan kegiatan tersebut. “Saya paling takjub dengan percobaan tangan api dan busa raksasa. Saya jadi ingin belajar lebih banyak tentang sains,” katanya dengan wajah bersemangat.
Kegiatan “Fun Science” ini ditutup dengan sesi tanya jawab dan foto bersama, meninggalkan kesan mendalam serta semangat baru bagi siswa SMPN 5 Langowan untuk menjelajahi dunia sains.